Bab 1
Sistem Ekonomi Indonesia
a. Pengertian
Sistem
Sistem
adalah suatu rangkaian dalam tatanan tertentu yang saling kait mengait satu
sama lain.
Sistem
Ekonomi adalah suatu aturan dan
tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi
untuk menraih suatu tujuan.
b. Sistem Ekonomi dan Politik
Sistem
ekonomi politik memiliki ide dasar kapitalisme atau liberalisme yaitu sistem
ekonomi mekanisme pasar di mana peran negara di kurangi, harga sepenuhnya
dikendalikan pada mekanisme pasar. Pada posisi ini pemilik modal besar dan
teknologi maju dapat dipastikan memenangkan persaingan dan dominasi pada kaum
kapitalis.
Ekonomi
politik pada hakikatnya adalah melihat hubungan timbal balik antara kepentingan
ekonomi dan kepentingan politik.
c. Kapitalisme
dan Sosialisme
1.
Sistem ekonomi Kapitalisme
adalah
sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan
penawaran).
Ciri-ciri
:
a) Menerapkan sistem persaingan bebas
b) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam
konsumsi
c) Peranan pemerintah dibatasi
d) Peranan modal sangat penting
e)
Pengakuan terhadap
kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi
f)
Kompetisi antar individu
dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar
keuntungan
g)
Tidak batasan bagi
individu dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya
2.
Sistem ekonomi Sosialisme
Sistem ekonomi
sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam
sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau
pemerintah pusat.
Ciri ciri:
a) Hak milik individu tidak diakui.
b) Seluruh sumber daya dikuasai negara.
c) Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.
d) Kebijakan perekonomian disusun dan
dilaksanakan pemerintah.
e)
Penekanan terhadap
kebersamaan dalam menjalankan dan memajukan perekonomian
f)
Imbalan yang diterima
oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
d.
Persaingan Terkendali
Sistem ekonomi Indonesia
(sistem persaingan terkendali):
1.
Bukan
kapitalis dan bukan sosialis. Indoensia mengakui kepemilikan individu terhadap
sumber ekonomi, kecuali sumber ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara sesuai dengan UUD 45.
2.
Pengakuan
terhadap kompetisi antar individu dalam meningkatkan taraf hidup dan antar
badan usaha untuk mencari keuntungan, tapi pemerintah juga mengatur bidang
pendidikan, ketenagakerjaan, persaingan, dan membuka prioritas usaha.
3.
Pengakuan
terhadap penerimaan imbalan oleh individu
atas prestasi kerja dan badan usaha dalam mencari keuntungan. Pemerintah
mengatur upah kerja minimum dan hukum perburuhan.
e.
Kadar Kapitalisme
dan Sosialisme
Unsur kapitalisme dan sosialisme yang ada dalam sistem
ekonomi Indonesia dapat dilihat dari sudut berikut ini:
1.
Pendekatan faktual
struktural
yaitu menelaah
peranan pemerintah dalam perekonomian.
Pengukuran kadar
pemerintah juga dapat dilihat dari peranan pemerintah secara sektoral terutama
dalam pengaturan bisnis dan penentuan harga. Pemerintah hampir mengatur bisnis
dan harga untuk setiap sector usaha.
2.
Pendekatan sejarah
yaitu menelusuri
pengorganisasian perekonomian Indoensia dari waktu ke waktu
Berdasarkan
sejarah, Indonesia dalam pengeloaan ekonomi tidak pernah terlalu berat kepada
kapitalisme atau sosialisme.
Sumber:
Bab 2-3
Sejarah Ekonomi Indonesia