Thursday, March 19, 2015

Perekonomian Indonesia


Bab 1

Sistem Ekonomi Indonesia

a.       Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu rangkaian dalam tatanan tertentu yang saling kait mengait satu sama lain.
Sistem Ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan.

b.      Sistem Ekonomi dan Politik
Sistem ekonomi politik memiliki ide dasar kapitalisme atau liberalisme yaitu sistem ekonomi mekanisme pasar di mana peran negara di kurangi, harga sepenuhnya dikendalikan pada mekanisme pasar. Pada posisi ini pemilik modal besar dan teknologi maju dapat dipastikan memenangkan persaingan dan dominasi pada kaum kapitalis.
Ekonomi politik pada hakikatnya adalah melihat hubungan timbal balik antara kepentingan ekonomi dan kepentingan politik.

c.       Kapitalisme dan Sosialisme
1.       Sistem ekonomi Kapitalisme
adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Ciri-ciri :
a)      Menerapkan sistem persaingan bebas
b)      Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
c)       Peranan pemerintah dibatasi
d)      Peranan modal sangat penting
e)      Pengakuan terhadap kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi
f)       Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan
g)      Tidak batasan bagi individu dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya

2.       Sistem ekonomi Sosialisme
Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur  negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat.
Ciri ciri:
a)      Hak milik individu tidak diakui.
b)      Seluruh sumber daya dikuasai negara.
c)       Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.
d)      Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah.
e)      Penekanan terhadap kebersamaan dalam menjalankan dan memajukan perekonomian
f)       Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja

d.      Persaingan Terkendali
                      Sistem ekonomi Indonesia (sistem persaingan terkendali):
1.       Bukan kapitalis dan bukan sosialis. Indoensia mengakui kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi, kecuali sumber ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara sesuai dengan UUD 45.
2.       Pengakuan terhadap kompetisi antar individu dalam meningkatkan taraf hidup dan antar badan usaha untuk mencari keuntungan, tapi pemerintah juga mengatur bidang pendidikan, ketenagakerjaan, persaingan, dan membuka prioritas usaha.
3.       Pengakuan terhadap penerimaan imbalan oleh individu  atas prestasi kerja dan badan usaha dalam mencari keuntungan. Pemerintah mengatur upah kerja minimum dan hukum perburuhan.

e.      Kadar Kapitalisme dan Sosialisme
Unsur kapitalisme dan sosialisme yang ada dalam sistem ekonomi Indonesia dapat dilihat dari sudut berikut ini:

1.       Pendekatan faktual struktural
yaitu menelaah peranan pemerintah dalam perekonomian.
Pengukuran kadar pemerintah juga dapat dilihat dari peranan pemerintah secara sektoral terutama dalam pengaturan bisnis dan penentuan harga. Pemerintah hampir mengatur bisnis dan harga untuk setiap sector usaha.

2.       Pendekatan sejarah
yaitu menelusuri pengorganisasian perekonomian Indoensia dari waktu ke waktu
Berdasarkan sejarah, Indonesia dalam pengeloaan ekonomi tidak pernah terlalu berat kepada kapitalisme atau sosialisme.

Sumber:

Bab 2-3
Sejarah Ekonomi Indonesia