mulai memasuki celah celah jendela kamar
seakan membangunkan tuannya
dari bunga tidur yang melelapkannya
seorang gadis kecil membuka mata,
ia membuka jendela kamarnya,
seakan membangunkan tuannya
dari bunga tidur yang melelapkannya
seorang gadis kecil membuka mata,
ia membuka jendela kamarnya,
dan memandang lurus sekitarnya
ia hanya tersenyum tipis menahan deraian air mata
yang ia lihat dari jendela kamarnya
hanya seberkas cahaya
tanpa warna, hitam dan gelap
ia hanya tersenyum tipis menahan deraian air mata
yang ia lihat dari jendela kamarnya
hanya seberkas cahaya
tanpa warna, hitam dan gelap
tatapan mata polosnya seakan meminta sebuah harapan
sederhana
yaitu, saat ia mulai membuka matanya
ia dapat melihat jutaan warna warna indah
yaitu, saat ia mulai membuka matanya
ia dapat melihat jutaan warna warna indah
menatap warnanya langit pagi hari
yang dapat membuatnya tersenyum manis dengan tulus
yang dapat membuatnya tersenyum manis dengan tulus
No comments:
Post a Comment