Thursday, October 2, 2014

pengantar bisnis 1


Pengertian Bisnis dan Jenis-jenis Bisnis

Pengertian Bisnis
Dalam kehidupan sehari hari, kita sering sekali mendengar kata atau istilah bisnis, lalu apa sebenarnya arti kata bisnis itu? Bagaimana definisinya?

Kata “bisnis” berasal dari bahasa inggris, yaitu business, dari kata busy yang berarti “sibuk” dalam artiannya, bisnis adalah suatu kesibukan dalam mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
                                                                          
Menurut beberapa ahli
1.       Allan afuah (2004)
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam industri.
2.      Chwee (1990)
Bisnis merupaka suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
3.      Grifin dan Ebert
Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
Di dalam ilmu ekonominya, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau usaha bisnis lainnya untuk mendapakan laba atau keuntungan.

Jenis-jenis bisnis
Bisnis memiliki beberapa macam jenis, diantaranya monopsoni, oligopoli, oligopsoni, dan pasar monopoli
1.      Monopsoni
adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Contoh: PT. Kereta Api Indonesia yang menjadi satu satunya pemebeli alat alat kereta api

2.      Oligopoli
Adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasi oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua, kurang dari sepuluh.
Contoh: perusahaan semen atau air mineral

3.      Oligopsoni
Adalah dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Contoh: Telkom, indosat, pabrik rokok

4.      Pasar Monopoli
Adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Contoh: PT. PLN

Tujuan Kebijakan Bisnis

1.      Melindungi Usaha Kecil Menengah
Kebijakan ini dibuat karna saat ini di negara kita masih didominasi oleh usaha menengah keatas. Ditujukan untuk mencegah tersingkirnya usaha kecil dan tidak memiliki lahan untuk usaha. Karna seharusnya usaha kecil perlu dikembangkan menjadi usaha yang lebih besar dan mempunyai daya saing.

2.      Melindungi Lingkungan Hidup Sekitarnya
Kebijakan yang dibuat agar para pembisnis tidak merusak atau memberikan dampak negatif kepada lingkungan hidup wilayah disekitar usaha, seperti membuang sampah atau limbah yang dapat merugikan masyarakat disekitarnya.

3.      Melindungi Konsumen
Konsumen adalah raja, maka kita harus melindungi dan mementingkan pelayanan yang baik dan sesuai kepada para konsumen. Jangan sampai konsumen merasa dikecewakan dan dirugikan oleh barang atau jasa yang ditawarkan para pembisnis.

4.      Pendapatan Pemerintah
Salah satu faktor yang meningkatkan pendapatkan pemerintah adalah banyaknya para pembisnis yang beroperasi dinegara kita ini, yaitu dengan kewajiban para pembisnis membayar pajak pada pemerintah. Semakin besar penghasilan para pembisnis, semakin besar juga pajak yang harus dibayarkan. Hal inilah yang disebut dengan devisa. Devisa digunakan pemerintah untuk melakukan pembangunan di negara kita. Namun pembayaran pajak saat ini masih sering terjadi penyelewengan hak yang merugikan masyarakat.

Pengertian, Perbedaan serta Contoh dari Kewiraswastaan, Wiraswasta, dan Wiraswastaan

a.      Kewiraswastaan
Adalah suatu profesi yang muncul karna adanya interaksi antara ilmu pengetahuan dan seni yang diperoleh dari praktik dari suatu rangkaian pekerjaan
Contoh: Pengusaha sebuah Cafe

b.      Wiraswasta
Adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai adanya kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk memperoleh keuntungan serta mengambil suatu tindakan yang tepat untuk memperoleh keberhasilannya.
Contoh: Pengusaha cafe dapat memilih tempat atau wilayah yang strategis dimana banyak didatangi pengunjung

c.       Kewiraswastaan
Adalah pola prilaku orang yang menjalankan bisnis, seperti semangat dan kemampuan untuk memberikan tanggapan positif terhadap peluang memperoleh keuntungan, memberikan pelayanan yang baik dan sesuai kepada masyarakat atau konsumen, serta dapat menciptakan ide ide, menyediakan produk yang bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang efesien. Berani mengambil resiko, berkreatifitas dan inovatif dan kemampuan manajemen.
Contoh: kreatifitas Pengusaha cafe dapat dilihat dari bagaimana caranya mementukan tema untuk dekorasi cafe nya agar menarik perhatian pengunjung, misal tema cafe adalah jazz, maka dekorasi ruangan pun akan dibuat jazzy serta diiringi music musik nuansa jazz.

Kesimpulan
bisnis adalah usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menjalankan sebuah bisnis maka yang menjalankan harus mematuhi aturan dan kebijakan kebijakan bisnis agar tidak merugikan orang lain atau konsumen. Seorang pembisnis atau wiraswasta juga harus memiliki kemampuan untuk mengatur strategi, kreatif, inovatif dan mampu melihat peluang usaha.


Sumber:



No comments:

Post a Comment