Pengertian Bisnis dan Jenis-jenis Bisnis
Pengertian Bisnis
Dalam
kehidupan sehari hari, kita sering sekali mendengar kata atau istilah bisnis,
lalu apa sebenarnya arti kata bisnis itu? Bagaimana definisinya?
Kata “bisnis” berasal dari bahasa inggris, yaitu business, dari kata busy yang berarti “sibuk” dalam artiannya,
bisnis adalah suatu kesibukan dalam mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Menurut
beberapa ahli
1.
Allan afuah (2004)
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam industri.
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam industri.
2.
Chwee (1990)
Bisnis merupaka suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
Bisnis merupaka suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
3.
Grifin dan Ebert
Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
Di
dalam ilmu ekonominya, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau usaha bisnis lainnya untuk mendapakan laba atau
keuntungan.
Jenis-jenis
bisnis
Bisnis memiliki beberapa macam jenis,
diantaranya monopsoni, oligopoli, oligopsoni, dan pasar monopoli
1. Monopsoni
adalah keadaan dimana satu pelaku
usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan
atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Contoh: PT. Kereta Api Indonesia yang
menjadi satu satunya pemebeli alat alat kereta api
2. Oligopoli
Adalah pasar dimana penawaran satu
jenis barang dikuasi oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih
dari dua, kurang dari sepuluh.
Contoh: perusahaan semen atau air
mineral
3. Oligopsoni
Adalah dimana dua atau lebih pelaku
usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau
jasa dalam suatu pasar komoditas.
Contoh: Telkom, indosat, pabrik rokok
4. Pasar Monopoli
Adalah suatu bentuk pasar dimana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Contoh: PT. PLN
Tujuan Kebijakan
Bisnis
1. Melindungi Usaha Kecil Menengah
Kebijakan ini
dibuat karna saat ini di negara kita masih didominasi oleh usaha menengah
keatas. Ditujukan untuk mencegah tersingkirnya usaha kecil dan tidak memiliki
lahan untuk usaha. Karna seharusnya usaha kecil perlu dikembangkan menjadi
usaha yang lebih besar dan mempunyai daya saing.
2. Melindungi Lingkungan Hidup Sekitarnya
Kebijakan yang
dibuat agar para pembisnis tidak merusak atau memberikan dampak negatif kepada
lingkungan hidup wilayah disekitar usaha, seperti membuang sampah atau limbah
yang dapat merugikan masyarakat disekitarnya.
3. Melindungi Konsumen
Konsumen adalah
raja, maka kita harus melindungi dan mementingkan pelayanan yang baik dan
sesuai kepada para konsumen. Jangan sampai konsumen merasa dikecewakan dan
dirugikan oleh barang atau jasa yang ditawarkan para pembisnis.
4. Pendapatan Pemerintah
Salah satu faktor
yang meningkatkan pendapatkan pemerintah adalah banyaknya para pembisnis yang
beroperasi dinegara kita ini, yaitu dengan kewajiban para pembisnis membayar
pajak pada pemerintah. Semakin besar penghasilan para pembisnis, semakin besar
juga pajak yang harus dibayarkan. Hal inilah yang disebut dengan devisa. Devisa
digunakan pemerintah untuk melakukan pembangunan di negara kita. Namun
pembayaran pajak saat ini masih sering terjadi penyelewengan hak yang merugikan
masyarakat.
Pengertian,
Perbedaan serta Contoh dari Kewiraswastaan, Wiraswasta, dan Wiraswastaan
a.
Kewiraswastaan
Adalah suatu profesi yang muncul karna adanya
interaksi antara ilmu pengetahuan dan seni yang diperoleh dari praktik dari
suatu rangkaian pekerjaan
Contoh: Pengusaha
sebuah Cafe
b.
Wiraswasta
Adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat
dan menilai adanya kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan
untuk memperoleh keuntungan serta mengambil suatu tindakan yang tepat untuk
memperoleh keberhasilannya.
Contoh: Pengusaha
cafe dapat memilih tempat atau wilayah yang strategis dimana banyak didatangi
pengunjung
c.
Kewiraswastaan
Adalah pola prilaku orang yang menjalankan
bisnis, seperti semangat dan kemampuan untuk memberikan tanggapan positif
terhadap peluang memperoleh keuntungan, memberikan pelayanan yang baik dan
sesuai kepada masyarakat atau konsumen, serta dapat menciptakan ide ide, menyediakan
produk yang bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang efesien. Berani mengambil
resiko, berkreatifitas dan inovatif dan kemampuan manajemen.
Contoh: kreatifitas
Pengusaha cafe dapat dilihat dari bagaimana caranya mementukan tema untuk
dekorasi cafe nya agar menarik perhatian pengunjung, misal tema cafe adalah
jazz, maka dekorasi ruangan pun akan dibuat jazzy serta diiringi music musik
nuansa jazz.
Kesimpulan
bisnis adalah usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menjalankan sebuah bisnis maka yang menjalankan harus mematuhi aturan dan kebijakan kebijakan bisnis agar tidak merugikan orang lain atau konsumen. Seorang pembisnis atau wiraswasta juga harus memiliki kemampuan untuk mengatur strategi, kreatif, inovatif dan mampu melihat peluang usaha.
Sumber:
No comments:
Post a Comment